• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

RUA TETAPKAN SIANA A. SURYA SEBAGAI KETUA UMUM SECARA AKLAMASI

RUA TETAPKAN SIANA A. SURYA SEBAGAI KETUA UMUM SECARA AKLAMASI

JAKARTA- Indonesian National Shipowners’ Association menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) ke-XVIII di Jakarta, Kamis, tanggal 23 November 2023. RUA yang dihadiri seluruh anggota organisasi tersebut memilih dan menetapkan secara aklamasi Siana A Surya, Direktur Utama PT Berlian Laju Tanker, Tbk, sebagai Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association periode tahun 2023-2027, menggantikan Sugiman Layanto yang telah habis masa jabatannya.

Siana A. Surya terpilih secara aklamasi setelah tidak ada calon lain yang mencalonkan diri atau bersedia dicalonkan oleh peserta RUA, khususnya peserta mandat sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. Adapun Sugiman Layanto, Managing Director PT Wintermar Offshore Marine, Tbk dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengawas secara aklamasi dalam forum RUA tersebut.

Rapat pemilihan dipimpin oleh Lolok Sujatmiko, Sekretaris Wadiman, Loren Situmorang, Linda Kurniawan dan Lihua Soedarmo sebagai anggota. Setelah diusulkan oleh peserta, Siana menyampaikan kesediaannya sehingga forum pun menetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum.

Setelah terpilih, Siana A. Surya menunjuk dua tokoh pelayaran yakni Lolok Sujatmiko dan Teddy Yusaldi sebagai formatur pendamping untuk menyusun kepengurusan Indonesian National Shipowners’ Association periode 2023-2027.

Seusai RUA, Siana A. Surya kepada awak media mengatakan jika sebagian besar kepengurusan Indonesian National Shipowners’ Association nantinya akan diisi oleh anak-anak muda pengusaha pelayaran milenial, karena tantangan-tantangan yang dihadapi kedepan akan berbeda dari saat ini.

“Oleh karena itu, dibutuhkan peran yang lebih banyak dari para pengusaha pelayaran  dari kalangan generasi muda bahkan milenial untuk melanjutkan usaha pelayaran dan melihat peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan industri pelayaran ke depan,” ungkap Siana.

Menurut Siana, saat ini tercatat 461 anggota organisasi dari seluruh daerah di Indonesia, namun belum semuanya berperan aktif dengan berbagai alasan. “Situasi pandemi kemarin memang sangat berpengaruh terhadap anggota kami, mereka banyak yang terdampak. Meskipun begitu kita berhasil melewatinya dengan baik,” ujar Siana.

Terkait program kerja, Siana mengungkapkan bahwa, masih banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar dunia pelayaran niaga ini berkembang dan bersaing secara global. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang puluhan tahun tanpa solusi dan butuh masukan pemikiran dan bahasan bersama para anggota.

“Seringkali aturan itu menjadikan pengusaha berada dalam situasi yang dilematis. Oleh karena itu, nanti setelah terbentuk kepengurusan, kita akan melakukan audiensi dengan Kementerian Perhubungan,” tuturnya.

Siana juga berharap agar pemerintah nantinya memberikan ruang bagi pengusaha untuk meningkatkan produktivitas dengan meminimalisir regulasi yang menghambat. Dia menjelaskan pada tahun depan kita akan memasuki tahun politik, kita berharap pemerintahan baru bisa memberikan ruang dan kemudahan bagi pengusaha pelayaran karena dirasakan birokrasi yang ada masih begitu ribet, realitas tersebut berbeda dengan negara lain.

“Oleh karena itu, phaknya nantinya mencoba berdialog dan sounding dengan pihak-pihak terkait agar regulasi yang dibuat untuk kepentingan bangsa yang lebih luas tidak hanya untuk kepentingan pihak-pihak tertentu,” tegas Siana.

Siana juga berharap mudah-mudahan ada pemahaman dan kemauan pemerintah untuk menghadirkan regulasi yang mampu mendorong produktifitas industri pelayaran nasional, karena Indonesia harus maju dan bersaing secara global.

“Regulasi yang dihadirkan Pemerintah sudah disusun sebaik mungkin. Jika  pelaksanaannya  bisa efektif dan efisien, implementasi regulasi itu akan meningkatkan daya saing pelayaran di Indonesia,” jelasnya. 

  • By admin
  • 12 Dec 2023
  • 718
  • INSA