• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

RUA IPERINDO Tetapkan Anita Puji Utami Sebagai Ketua Umum Tahun 2022-2026

RUA IPERINDO Tetapkan Anita Puji Utami Sebagai Ketua Umum Tahun 2022-2026

JAKARTA- Rapat Umum Anggota Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO)  Tahun 2022 yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Kamis (16/6/2022) berhasil memilih dan menetapkan Direktur Utama PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia (ASSI) Anita Puji Utami, menjadi Ketua Umum periode 2022-2026.

Dia ditetapkan sebagai ketua terpilih usai memenangkan voting suara yang berlangsung dramatis dengan diikuti oleh 91 pemilih suara sah. RUA diawali dengan laporan Ketua Umum IPERINDO periode 2018-2022 Eddy Kurniawan Logam dan dilanjutkan penyerahan mandat dari Ketua Umum Dimisioner kepada Sterring Committee (SC) yang diketuai oleh Novirman S. Said dengan anggota Tjahjono Roesdianto, Marwoto.

SC selanjutnya mengadakan rapat pembahasan perubahan AD/ART, pembahasan program kerja, penjaringan bakal calon  ketua dan pembahasan serta penepapan pimpinan sidang pemilihan sebanyak tiga orang yang dianggap netral. Adapun pimpinan sidang pemilihan adalah  Prof.  Sunaryo (Universitas Indonesia), DR. Hariyanto (BPPT) dan DR. Hasby Assidiq Syamsudin (Pensiunan Kemenperin).

Pada proses pemilihan, sempat menguat usulan pemilihan dilakukan secara musyawarah dan mufakat dengan Ketua Umum Direktur Pemasaran PT PAL (Persero)  Willgo Zainar. Tetapi melalui proses dialog yang dinamis, akhirnya disepakati pemilihan dilakukan melalui voting. Sebelum proses voting, dua kandidat menyatakan mengundurkan diri yakni Direktur Pemasaran PT PAL (Persero) Willgo Zainar dan Direktur PT Samudera Shipyard Asad Mustofa sehingga voting  diikuti oleh dua kandidat yakni Direktur Utama PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia (ASSI) Anita Puji Utami dan Direktur Utama PT Bahtera Bestari Shipyard Selamat Budiman.

Voting diikuti 91 peserta. Proses perhitungan suara berlangsung ketat. Perolehan suara Anita dan Budiman saling kejar mengejar, bahkan sempat sama kuat. Akan tetapi, pada akhirnya Anita Puji Utami memenangkan pemilihan setelah pada perhitungan terakhir, unggul dua suara atas Selamat Budiman. Anita memperoleh  46 suara dan Selamat Budiman memperoleh 44 Suara dan 1 suara tidak sah. Anita Puji Utami kemudian ditetapkan sebagai ketua terpilih setelah seluruh peserta menerima hasil perhitungan suara.

Pada sambutanya, Anita berharap dapat meneruskan kepemimpinan sebelumnya  dalam mengembangkan industri perkapalan nasional yang berteknologi tinggi, lebih kompetitif guna mendukung pengembangan industri kemaritiman nasional.

“Salah satu program kita adalah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih tertunda agar industri perkapalan dalam negri kembali bangkit dan menjadi semakin dinamis, semakin baik dan tentunya semakin efektif,” katanya.

Anita juga berharap adanya dukungan yang diberikan oleh seluruh stakeholders galangan kapal di Indonesia, baik dari pemerintah maupun para pemilik bisnis untuk memajukan industri kemaritiman Indonesia saat ini.

“Pastinya diperlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders mulai dari pemerintah, asosiasi, media, pemilik bisnis tentunya serta dunia pedidikan. Diharapkan dengan kolaborasi ini dapat menyelesaikan berbagai permasalahan perkapalan,” tambahnya.

Di lingkungan industri kemaritiman Indonesia, nama perempuan kelahiran Surabaya, 29 Desember 1972 itu sudah tidak asing lagi. Selama ini dia aktif dalam berbagai kegiatan pemerintahan, asosiasi industri perkapalan maupun organisasi kemasyarakatan di Indonesia.

Selain menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Iperindo Periode 2018-2022, Anita juga merupakan Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Dia juga sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai diskusi dan seminar yang digelar instansi pemerintah atau lembaga lainnya.

Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association Sugiman Layanto menyampaikan selamat atas terpilihnya pimpinan baru IPERINDO periode 2022-2026. Dia berharap, jalinan kerja sama antara IPERINDO dan industri pelayaran nasional semakin baik sehingga dapat mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Direktur  The National Maritim Institute Siswanto Rusdi mengatakan sebagai negara kepulauan terbesar, resources maritim Indonesia sangat besar. Sektor kemaritiman seharusnya menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia dan sektor galangan kapal memainkan peran penting untuk memajukan industri kemaritiman Indonesia.

Saat ini, Pemerintah telah memberikan stimulus fiskal yakni membebaskan bea masuk impor komponen kapal melalui Peraturan Menteri Keuangan No.26 tahun 2022 tentang Penetapan Sistem  Klasifikasi Barang dan Pembebasan Tarif Bea Masuk Atas Impor Barang.

“Dengan Permenkeu itu, maka kebijakan fiskal terhadap industri galangan kapal di Indonesia makin baik bahkan telah menciptakan kesetaraan terhadap galangan di seluruh Indonesia,” katanya. (Aj/Tribun/Red)

  • By admin
  • 30 Jun 2022
  • 506
  • INSA