Pungli di Pelabuhan Belawan Sumut Membuat Harga Barang Jadi Mahal

Jakarta - Pungli yang dilakukan Koperasi TKBM Upaya Karya di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara sudah berlangsung bertahun-tahun. Tidak hanya merugikan pengusaha bongkar muat, pungli tersebut juga berdampak terhadap kenaikan harga yang merugikan konsumen.

"Tindak pidana ini secara langsung mengakibatkan ongkos logistik yang tinggi yang di bebankan kepada para pengusaha yang akhirnya juga merugikan konsumen karena harga barang jadi mahal," ujar Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Toga Panjaitan kepada detikcom, Senin (31/10/2016).

Toga mengatakan, perusahaan bongkar muat yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) dikutip pungutan tarif biaya buruh bongkar muat yang tidak sesuai dengan prinsip 'no service no pay'.

"Perusahaan bongkar muat dikenakan charge untuk jasa buruh, padahal bongkar muatnya pakai alat, dan kalau pun ada pakai buruh itu tidak banyak," ungkap Toga.

Toga mengungkap, pihaknya masih mendalami tindak pidana tersebut, termasuk menyelidiki lebih jauh soal dugaan keterlibatan otoritas Pelabuhan Belawan.

"Pungli ini sudah berlangsung sejak lama dan kami menduga ada keterlibatan dari oknum otoritas Pelabuhan Belawan," lanjut Toga.

Terpisah, Iwan Ardiansyah, pengusaha bongkar muat mengaku dirugikan dengan adanya pungli tersebut. Dia bisa mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah per bulan untuk melakukan bongkar muat barang tersebut.

"Di Pelabuhan Belawan itu banyak antek-anteknya yang memberatkan kami sebagai salah satu stakeholder, di mana kami ditekan dengan biaya besar dan kita sebagai anggota asosiasi tidak diatensi oleh ketua asosiasi yang sekarang jadi tersangka," ujar Iwan.

Ia mengatakan, pihak koperasi menarik pungutan dengan dalih untuk biaya buruh bongkar muat. Padahal, untuk bongkar muat itu sendiri menggunakan mesin atau alat.

"Jadi banyak kegiatan di pelabuhan yang sehatusnya tidak menggunakan tenaga buruh tetapi itu dikenakan charge yang sangat tinggi, barang pun dikenakan tuslah 20 persen dari harga barang tersebut," lanjut Iwan.

Seperti diketahui, Satgas Bareskrim Polri dan Polda Sumut, Senin (31/10) sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi melakukan operasi tangkap tangan si kantor Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya, Belawan, Medan, Sumut.

Dua orang pengurus Koperasi TKBM Upaya Karya, Angkasa Nababan dan Holmes Sitanggang diamankan dalam OTT tersebut. Sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai senilai Rp 330 juta diamankan tim Satgas dalam operasi yang dipimpin oleh Brigjen Pol Hery Rudolph Nahak itu.
(mei/dnu)

Sumber : http://news.detik.com/berita/d-3333991/pungli-di-pelabuhan-belawan-sumut-membuat-harga-barang-jadi-mahal

By admin
14 Nov 2016
2081
INSA