• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

PT Blue Steel Industries Pilar Baru dalam Rantai Pasok Galangan Kapal Nasional

PT Blue Steel Industries Pilar Baru dalam Rantai Pasok Galangan Kapal Nasional

PT Blue Steel Industries kian menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain penting dalam industri material baja maritim Indonesia. Perusahaan ini berada dalam satu grup dengan PT Blue Ocean Shipping—perusahaan galangan kapal yang berbasis di Batam—sehingga membentuk ekosistem usaha yang saling menopang dalam pengembangan sektor perkapalan nasional.

Sebagai bagian dari supply chain internal grup, Blue Steel Industries memasok kebutuhan plat baja langsung kepada PT Blue Ocean Shipping. Pasokan ini memastikan proses pembangunan kapal di galangan berjalan lebih efisien, terukur, serta mengurangi ketergantungan pada impor material.

“Kami memastikan kualitas plat baja selalu konsisten untuk memenuhi standar pembangunan kapal. Sinergi dengan Blue Ocean Shipping membuat proses produksi jauh lebih cepat dan efisien,” ujar Mujiono, S.Pd,  Manager PT Blue Steel Industries.

Bersama grup Blue Steel, saat ini tengah membangun pelabuhan, galangan kapal, dan kawasan pergudangan terintegrasi yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat aktivitas logistik dan perkapalan yang modern, efisien, serta mampu menarik investasi industri maritim dari dalam dan luar negeri.

Pembangunan kawasan terintegrasi tersebut menjadi langkah strategis untuk mendorong kemandirian industri kapal nasional. Terlebih, Indonesia butuh industri maritim yang terhubung dari hulu ke hilir. Dengan kawasan terintegrasi ini, perseroan ingin menghadirkan standar baru dalam pengelolaan supply chain perkapalan nasional.

Kehadiran kawasan maritim terintegrasi tersebut diharapkan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global. Dengan fasilitas yang terhubung dalam satu area—dari bongkar muat, perbengkelan, perakitan kapal, hingga layanan logistik—Blue Steel Industries dan Blue Ocean Shipping berupaya menciptakan efisiensi biaya dan waktu yang signifikan bagi industri perkapalan.

Mujiono menjelaskan prospek pertumbuhan industri kapal Indonesia sendiri tergolong sangat menjanjikan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, kebutuhan akan transportasi laut terus meningkat. Dari kapal niaga, offshore, logistik antarpulau, hingga armada pendukung pariwisata, pasar domestik masih terbuka luas.

Kondisi geografis Indonesia merupakan peluang besar bagi industri galangan dan pemasok material nasional. “Indonesia tidak boleh hanya menjadi pengguna kapal. Kita harus mampu membangun dan menyediakan material sendiri. Itulah kenapa kami menjaga komitmen untuk hadir sebagai bagian penting dari kemandirian industri maritim,” ungkapnya.

Melalui penguatan struktur industri dan pembangunan kawasan terintegrasi di Batam, Blue Steel Industries menempatkan dirinya bukan sekadar sebagai pemasok baja, tetapi sebagai katalisator peningkatan daya saing maritim Indonesia. Dengan visi jangka panjang dan strategi yang terarah, perusahaan ini berada pada jalur yang tepat untuk berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi maritim nasional. AJ

  • By admin
  • 12 Dec 2025
  • 24
  • INSA