• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Kemenhub Hadirkan Stimulus Diskon Tiket Kapal Penumpang Hingga 31 Juli 2025

Kemenhub Hadirkan Stimulus Diskon Tiket Kapal Penumpang Hingga 31 Juli 2025

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, M. Masyud mengajak masyarakat memanfaatkan diskon tarif 50% tiket kapal laut untuk berbagai aktivitas seperti liburan sekolah, pulang kampung maupun kegiatan lainnya. Hal ini sejalan dengan stimulus ekonomi berupa diskon tiket transportasi sepanjang periode libur sekolah Juni-Juli 2025 yang digelontorkan pemerintah awal Juni 2025. Diskon ini mencakup moda transportasi kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang. Khusus untuk transportasi laut, pemerintah memberikan diskon signifikan sebesar 50% dari tarif dasar.

Sejak stimulus ini diterbitkan, Kemenhub telah merealisasikan total anggaran sebesar Rp45,9 miliar. “Hingga 17 Juni 2025, Kemenhub mencatat realisasi penumpang kapal laut telah mencapai 237.640 orang,” kata Masyhud dalam acara Ngobrol Seru Tentang Hubla (NGETEH) di Kemenhub, Rabu (18/6/2025).

Dia menjelaskan bahwa stimulus ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian nasional. “Itu memang dalam rangka menjaga ekonomi supaya tetap tumbuh sesuai dengan rencana. Artinya supaya, kalau dari kita sebagai penanggungjawab transportasi, supaya transportasi tetap terjadi,” ujarnya. Masyhud menegaskan, diskon tiket 50% ini sudah dapat diakses publik sejak 5 Juni 2025 untuk keberangkatan hingga 31 Juli 2025. Penting dicatat, diskon ini berlaku untuk kapal-kapal penumpang di bawah kelolaan PT Pelni (Persero). “Ini (diskon tarif kapal 50%) telah berlaku untuk pembelian tiket kapal yang dioperatori PT Pelni, mulai dari 5 Juni 2025 sampai dengan keberangkatan untuk 31 Juli 2025,” katanya.

Diskon tarif ini berlaku untuk semua tiket kapal penumpang Pelni ke seluruh tujuan. Jadi tidak ada pengecualian, seluruhnya, karena ini merupakan bentuk dari kehadiran negara. Diskon tarif dasar 50% ini tidak termasuk asuransi dan tarif masuk pelabuhan. Peningkatan jumlah penumpang kapal laut telah terlihat sejak 5 Juni 2025 dan dia optimistis peningkatan ini akan mencapai puncaknya tepat di liburan sekolah.

“Harapannya, dengan libur yang sudah mulai serentak, jumlah penumpang akan semakin meningkat. Kami harapkan, stimulus di sektor transportasi ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat dan menciptakan pergerakan domestik yang signifikan.”

Menurut dia, tujuan pemberian diskon tarif ini supaya ekonomi bergerak. “Karena ini kan sekarang masyarakat lagi pada pegang kantong ini. Maka dengan kita memberikan stimulus (berupa) potongan diskon, diharapkan aktivitas ekonomi juga terus berjalan selama masa liburan sekolah.” Langkah ini juga merupakan upaya konkret Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di berbagai penjuru Indonesia, yang diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian nasional.

Dia menegaskan kebijakan ini merupakan tindak lanjut atas arahan strategis Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. "Presiden menekankan pentingnya kehadiran negara dalam memberikan pelayanan transportasi yang terjangkau dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan. "Kami memastikan kebijakan ini berjalan efektif dan tepat sasaran dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk media dalam menyampaikan informasi kepada publik," tambahnya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Budi Mantoro, menjelaskan detail pelaksanaan kebijakan tersebut. Menurutnya, total anggaran yang disiapkan untuk program stimulus ini mencapai Rp.134,89 miliar, dengan diskon berlaku untuk 25 kapal penumpang PSO milik PT Pelni. "Diskon berlaku untuk seluruh kelas tiket, baik ekonomi maupun non-ekonomi, di seluruh trayek kapal Pelni. Tiket hanya dapat dibeli melalui channel resmi dan harus sesuai dengan identitas penumpang," tegas Capt. Budi.

Dia menjelaskan jika stimulus ini bersifat terbatas berdasarkan kuota anggaran sehingga jika kuota anggaran habis, maka tarif normal kembali berlaku. (Kemenhub)

  • By admin
  • 14 Jul 2025
  • 77
  • INSA