• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Kapal ke Tambelan Tak Beroperasi, Ini Penyebabnya

Kapal ke Tambelan Tak Beroperasi, Ini Penyebabnya

TANJUNGPINANG - Selain mengalami kerusakan dan naik dock hingga 4 bulan, tidak adanya alokasi dana operasional perbaikan kapal dari PT. Pelni sebagai operator, menjadi kendala utama penyebab KM.Sabuk Nusantara 30 dan 39 serta KM.Gunung Bintan tidak bisa dioperasikan.

http://terkininews.com/thumbnail.php?file=54kapalperintis_602550385.jpg&size=article_large

Sebelumnya, dana operasional perawatan kapal-kapal perintis itu bersumber dari Kementeriaan Perhubungan RI. Tapi sejak dialihkan ke PT. Pelayaran Nasional (Pelni), dana operasional tersebut, macet.

Akibatnya, kapal-kapal perintis tersebut "teronggok" hingga empat bulan di galangan kapal. Karena tidak memiliki dana perbaikan demikian juga kapal pengganti juga tidak ada disiapkan.

Maneger PT. Pelni Cabang Tanjungpinang, Rudi Penturi mengakui hal tersebut. Namun pihaknya enggan untuk menjelaskaan lebih mendalam.

"Kami ditugasi sebagai operator, tetapi mengenai alokasi dana operasional memang belum ada, mudah-mudahaan 2017, semua hal ini sudah bisa diatasi," ujarnya.

Hal yang sama juga dibenarkan Plt. Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Kepala dinas Perhubungan Kepri Muramis. Meski demikian, baik Nurdin maupun Muramis, optimis solusi jangka panjang mengenai trasportasi laut di Kepri ini, akan dapat diatasai pada 2017 mendatang. Hal itu ditandai dengan akan dilakukan kesepahaman operasional antara Kementeriaan Perhubungan dan PT. Pelni.

"Tahun 2017 mendatang, PT. Pelni telah MoU dengan Kementeriaan Perhubungan. Demikian juga mengenai pendanaan. Selain itu, sesuai dengan janji Kementerian Perhubungan pada 2017 Kepri juga akan mendapatkan dua kapal baru yang operasionalnya akan dilaksanakan di Kepri," sebutnya. (btd)

sumber : http://terkininews.com/kepri-terkini/bintan/14545-kapal-ke-tambelan-tak-beroperasi-ini-penyebabnya.html

  • By admin
  • 16 Jun 2016
  • 1408
  • INSA