• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Janji Jokowi, Tol Pelabuhan Raksasa di Timur DKI Kelar 2024

Janji Jokowi, Tol Pelabuhan Raksasa di Timur DKI Kelar 2024

SUBANG-Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memastikan akan mendorong percepatan penyelesaian akses jalan ke Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat berbicara di sela peresmian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dan Jalan Tol Serpong-Balaraja di Kecamatan Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 20 September 2022 sebagaimana dikutip dari cnbc Indonesia. "Saya kira untuk di Patimban, tolnya pada 2024 akan selesai," kata Jokowi

Jokowi memandang, proyek Pelabuhan Patimban diharapkan dapat meningkatkan daya saing dari produk dalam negeri. Keberadaannya dapat menjadi opsi bagi pelaku industri dan logistik dalam memenuhi kebutuhan bisnisnya.

"Yang baik adalah ada kompetisi antara Tanjung Priok dan Patimban dan itu yang menyebabkan layanan akan jauh lebih baik. Ini penting karena kalau tidak ada kompetisi, dan dimonopoli, biasanya larinya ke pelayanan yang seenaknya," katanya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam waktu dekat akan menetapkan pemenang lelang Jalan Tol Akses Patimban, di mana paling lama 2 bulan ke depan. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, hasil prakualifikasi lelang Akses Patimban telah diikuti konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Nusa Raya Cipta Tbk., PT Subang Sejahtera, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Sebagai informasi, pelabuhan Patimban sendiri ditargetkan akan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Priok yakni sebesar 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027 nanti.

Pemerintah pun telah mengajak investor asing untuk ikut serta dalam pengembangan pelabuhan Patimban. Salah satunya kepada Denmark.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada pekan lalu bertemu dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, bersama jajaran perusahaan shipping line asal Denmark Maersk Line untuk melihat langsung aktivitas yang ada di pelabuhan Patimban.

"Kami tawarkan Maersk Line dan beberapa investor dari sejumlah negara untuk bekerja sama dengan PT Pelabuhan Patimban International (PPI) yang telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan pelabuhan Patimban," kata Menhub dalam keterangan resmi.

Pembangunan Pelabuhan Patimban terdiri dari tiga tahap. Untuk tahap 1 terdiri dari dua tahap  yaitu Tahap 1-1 dan Tahap 1-2. Untuk Tahap 1-1 pembangunannya telah diselesaikan dan saat ini akan dilanjutkan pembangunannya  Tahap 1-2 pada Oktober 2022 dan ditargetkan selesai tahun 2025.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses konstruksi Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban dapat dimulai pada awal 2023. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya tengah melangsungkan proses tender.

Di samping itu, proyek jalan tol yang merupakan prakarsa dari swasta itu tengah mengurus masalah pendanaan yang diinvestasikan pada ruas tersebut. "Jadi saya kira tidak masalah, tinggal percepatan-percepatan untuk pengusahaan dan loan. Konstruksi 2023 seperti yang dikatakan pak Dirjen [Bina Marga]," kata Basuki.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban menjadi prioritas pemerintah untuk segera dibangun. Jalan Tol Akses Patimban akan menjadi penunjang fungsi Pelabuhan Patimban yang menjadi pusat ekspor mobil dari dalam negeri. Saat ini, lanjut Hedy, Pelabuhan Patimban masih kalah kompetitif jika dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang disebabkan biaya logistik yang tinggi karena masih melalui jalan nasional.  "Saat ini sedang finalisasi. Mudah-mudahan tahun ini bisa teken kontrak," ujarnya

  • By admin
  • 05 Oct 2022
  • 733
  • INSA