• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

INSA Serukan Semua Anggota Taati Maklumat Dirjen Hubla untuk Tidak Berlayar ke Filipina

INSA Serukan Semua Anggota Taati Maklumat Dirjen Hubla untuk Tidak Berlayar ke Filipina

Sandera_Abu_Sayyaf

JAKARTA (beritatrans.com) – DPP Indonesia National Shipowners Association (INSA) menyambut baik maklumat pelayaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut Ir. A Tonny Budiono, MM, yang melarang kapal-kapal berbendera Indonesia berlayar ke Filipina.

“Kami serukan kepada semua anggota INSA untuk menaati maklumat tersebut,” kata Ketua Umum DPP INSA Johnson W Sutjipto kepada beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Menurut Johnson, selama joint patroli antara angkatan laut ketiga negara yaitu Filipina, Malaysia, dan Indonesia yang di inisiasikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di Yogyakarta belum berjalan, maka perairan tersebut akan sulit bebas dari ancaman penyanderaan atau piracy.

Sementara, kata Johnson, IMO (internasional Maritime Organization) melarang kapal niaga untuk dipersenjatai.

INSA berharap joint patroli ketiga negara tersebut dapat terlaksana secepatnya agar kerugian bagi semua pihak dapat di minimalisasi.

“Ini lah saat nya negara harus hadir dan tidak boleh kalah melawan terorisme yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok bersenjata seperti Abu Sayyaf,” katanya.

Johnson juga menyebutkan, sebetulnya ada solusi lain yaitu melalui PBB dengan membuat resolusi untuk mendobrak birokrasi dan issue sovereignty.

“Seperti contohnya resolusi PBB No 852 yang terkait dengan pembajakan (piracy) di Somalia beberapa tahun yang lalu,” ujarnya.

Sebelumnya, menyikapi rawannya pembajakan dan penyanderaan di perairan Filipina Selatan, Dirjen Humla Ir. A. Tonny Budiono mengeluarkan maklumat pelayaran agar kapal-kapal berbendera Indonesia tidak berlayar ke Filipina.

Dirjen Tonny juga memerintahkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Hubla, termasuk Distrik Navigasi dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) atau Sea And Coast Guard untuk meningkatkan operasi patroli keselamatan maritim. (aliy)

 

Sumber : http://beritatrans.com/2016/06/24/insa-serukan-semua-anggota-taati-maklumat-dirjen-hubla-untuk-tidak-berlayar-ke-filipina/

  • By admin
  • 28 Jun 2016
  • 1419
  • INSA