INSA Akhirnya Miliki Ketua Umum Resmi

JAKARTA (beritatrans.com) – Setelah pengadilan negeri mengeluarkan Keputusan ; Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 492/PTG/2015/PN.JKT.PST dan mensahkan Johnson W Sutjipto, akhirnya Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) memiliki Ketua Umum resmi secara hukum.

Dalam putusannya, Majelis Hakim menyatakan sah dan berkekuatan hukum bahwa Johnson W. Sutjipto sebagai Ketua Umum INSA periode 2015-2019 dan Lolok Sujatmiko sebagai pemegang mandat guna menindaklanjuti hasil pemilihan Ketua Umum DPP INSA pada RUA INSA ke- XVI pada 20-21 Agustus 2015 di Hotel Kempinski, Jakarta.

Johnson mengemukakan, putusan telah memberikan rasa keadilan kepada dirinya sebagai kandidat yang memeroleh dukungan mayoritas mandat peserta RUA 16 dalam pemilihan Ketua Umum INSA periode 2015-2019 maupun 386 anggota INSA yang mendukungnya.

“Saya mengajak seluruh anggota INSA untuk kembali bersatu guna membangun sektor pelayaran ke arah yang lebih baik di tengah terpuruknya kinerja industri akibat pelambatan ekonomi dunia,” jelas Johnson di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Menurut Johnson, dengan keputusan ini, pihaknya dapat melayani anggota dan stakeholders dengan lebih baik lagi, dan saatnya kerja, kerja, dan kerja.

Sekretaris Umum INSA Lolok Sujatmiko menambahkan, sebetulnya hasil RUA INSA Ke-16 yang diselenggarakan pada 20-21 Agustus 2015 di Hotel Kempenski, Jakarta sudah menghasilkan pemenang pemilihan yakni Johnson.

“Keputusan Pengadilan Negeri memperkuat hasil RUA INSA ke-16 tersebut,” kata Lolok yang saat RUA 16 lalu dipercaya sebagai Ketua Panitia Pelaksana.

Ajukan Banding

‘Kubu’ Carmelita Hartoto sebagai tergugat, langsung mengajukan banding atas putusan pengadilan negeri ke pengadilan tinggi Jakarta.

Menurut Carmelita, selaku tergugat, pihaknya tidak dapat menerima putusan Majelis Hakim, karena pertimbangan hukumnya tidak sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dan Majelis Hakim memutuskan berdasarkan pendapat Hakim sendiri. (omy)

Sumber : http://beritatrans.com/2016/06/29/insa-akhirnya-miliki-ketua-resmi/