• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Indonesian National Shipowners’ Association Vaksinasi 10.000 Pelaut, Pekerja & Keluarga Pelayaran serta Sektor Penunjang

Indonesian National Shipowners’ Association Vaksinasi 10.000 Pelaut, Pekerja & Keluarga Pelayaran serta Sektor Penunjang

JAKARTA- Dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 di sektor transportasi laut,  Indonesian National Shipowners’ Association menyelenggarakan vaksinasi gratis bagi 10.000 pelaut, pekerja  dan keluarga pelayaran serta sektor penunjang.

Vaksinasi Covid-19  dilaksanakan setelah Indonesian National Shipowners’ Association memperoleh alokasi vaksin secara gratis dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk 10.000 peserta.

Program vaksinasi direalisasikan melalui program Indonesian National Shipowners' Association CAFO (Creating Awareness For Others) dan mulai dilaksanakan pada 12 Juli 2021 hingga 13 Agustus 2021 di Rumah Sakit Husada, Jl. Raya Mangga Besar, Jakarta dan RS Sumber Waras, Jakarta.

Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association Sugiman Layanto mengatakan  selama Pandemi Covid-19, 10.000 pelaut, pekerja  dan keluarga pelayaran serta sektor penunjang berada di garda terdepan dalam mendistribusikan obat dan alat kesehatan, sembako hingga bahan baku industri.

Dengan demikian para pelaut sangat rentan tertular oleh virus Covid-19 sehingga perlu mendapat prioritas dari Pemerintah agar dapat diberikan vaksin Covid-19. Sejak mulai dilaksanakan vaksinasi, Indonesian National Shipowners' Association   sudah memperjuangkan kepada Pemerintah agar mereka mendapatkan prioritas vaksinasi.

“Kami bersyukur, pada pertengahan Juni 2021, kami mendapatkan vaksin dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta  untuk 10.000 pelaut, pekerja  dan keluarga pelayaran serta sektor penunjang," katanya.

Vaksinasi Covid-19 ini adalah aksi nyata asosiasi sehingga diharapkan dapat membantu Pemerintah untuk mencapai target vaksinasi massal bagi masyarakat Indonesia sebagai ikhtiar untuk memutus rantai penularan Covid-19,  khususnya bagi komunitas transportasi laut dan sektor penunjangnya.

“Mari kita sukseskan bersama vaksinasi Covid-19 di Indonesia demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif dan  terlindung dari  wabah Covid-19 serta mendukung Indonesia menuju Indonesia Sehat," tegasnya.

Vaksinasi massal ini menggunakan Vaksin jenis Sinovac dan dilaksanakan di dua rumah sakit sekaligus yakni RS Husada di Mangga Besar dan RS Sumber Waras.

Vaksinasi juga diperuntukkan bagi warga dengan  KTP non-DKI Jakarta tanpa perlu surat keterangan domisili atau surat keterangan kerja. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan No.HK.02.02/1/1669/2021.

Vaksinasi diperluas ke anak-anak berusia 12-17 tahun sesuai  SE Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No.02.02/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan serta Masyarakat Umum Lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak-anak Usia 12-17 tahun.

Vaksinasi tidak berlaku terhadap mereka yang sudah terdaftar dalam program vaksinasi gotong royong. Selain itu, proses vaksinasi tidak melayani walk in, tetapi harus mendaftar melalui email yakni cafo@dppinsa.com.

Persiapan program vaksinasi  sudah dilakukan dengan baik. Indonesian National Shipowners Association juga telah melakukan rapat kordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 22 Juni 2021. Rapat dihadiri Sekretaris Umum Indonesian National Shipowners’ Association Teddy Yusaldi dan Bendahara Umum Siana A. Surya. 

Sebelumnya, pada tanggal 19 Maret 2021,  Indonesian National Shipowners’ Association   melayangkan surat kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang intinya  bersedia memfasilitasi penyelenggaraan vaksinasi massal bagi pelaut, pekerja transportasi Laut, sektor penunjang maupun pada stakeholders terkait lainnya.

Surat bernomor DPP-SRT-III/21/008 dilayangkan kepada Menteri Kesehatan setelah sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersurat kepada Menteri Kesehatan yang intinya memohon prioritas vaksinasi corona virus disease 2019 (Covid-19) bagi para pelaku industri transportasi.

Kemudian pada  10 Juni 2021, asosiasi bersurat kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang intinya meminta agar pelaut, pekerja, keluarga pelayaran dan sektor penunjang mendapatkan prioritas vaksinasi. Surat bernomor DPP-SRT-VI/21/017 tersebut ditujukan kepada  Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr.Widyastuti, MKM. Dinkes DKI merespon dengan cepat dimana pada 14 Juni 2021,  asosiasi mendapatkan alokasi vaksinasi untuk 10.000 peserta. (Aji/Red)

  • By admin
  • 07 Jul 2021
  • 1212
  • INSA