Indonesian National Shipowners’ Association Berharap Masalah Jembatan Ambruk di Sumsel Usai Ditabrak Tongkang segera Selesai
Indonesian National Shipowners’ Association Berharap Masalah Jembatan Ambruk di Sumsel Usai Ditabrak Tongkang segera Selesai
Organisasi Indonesian National Shipowners’ Association sangat mengharapkan kasus jembatan ambruk di Sumatra Selatan usai di tabral kapal tongkang muatan batu bara segera selesai.
Sekretaris Umum Indonesian National Shipowners’ Association Wadiman mengatakan organisasinya terus memantau perkembangan masalah tersebut hingga sekarang karena hal itu terkait dengan kelancaran transportasi.
Menurut dia, masalah tersebut sangat penting untuk segera diselesaikan oleh semua pihak yang terkait. “Penting kedepankan penyelesaian,” katanya.
Seperti diketahui, jembatan Lalan di Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), ambruk diduga ditabrak tongkang batu bara. Bagian tengah jembatan roboh setelah ditabrak tongkang. Akibatnya, akses warga dari Lalan menuju Sungai Lilin pun terganggu. “Iya jembatan penghubung Kecamatan Lalan dan Sungai Lilin ambruk karena ditabrak tongkang batu bara," ujar Kepala BPBD Muba Pathi Riduan dikutip dari detik Sumbagsel, Selasa (13/8/2024).
Ia menyebut insiden tabrakan itu terjadi pada Senin (12/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Imbas tabrakan tongkang itu, tak lama kemudian jembatan ambruk. Beberapa tim dari Dishub, PU, BPBD, serta Basarnas kepolisian dan Pol Airud sedang menuju lokasi lakukan penanganan.
Sebelumnya, jembatan ini pernah ditabrak tongkang bermuatan tanah. Belum sempat dilakukan perbaikan, tongkang batu bara menabrak jembatan senilai Rp 135 miliar ini kembali. "Sekitar sebulan lalu jembatan ini pernah ditabrak ponton tanah, belum sempat diperbaiki kena tabrak lagi," ungkapnya.
Pathi menambahkan beberapa personel yang sudah tiba nantinya akan melakukan pengecekan di lapangan. Seperti dari Dishub, PU, BPBD, Basarnas, kepolisian, dan Pol Airud.
Beberapa masih menuju lokasi untuk lakukan penanganan. "Dari informasi yang beredar ada beberapa orang dan kendaraan yang terjatuh ke sungai," katanya Pol Airud. Beberapa masih menuju lokasi untuk lakukan penanganan. "Dari informasi yang beredar ada beberapa orang dan kendaraan yang terjatuh ke sungai," katanya.
Sebelumnya, jembatan ini pernah ditabrak tongkang bermuatan tanah. Belum sempat dilakukan perbaikan, tongkang batu bara menabrak jembatan senilai Rp 135 miliar ini kembali. "Sekitar sebulan lalu jembatan ini pernah ditabrak ponton tanah, belum sempat diperbaiki kena tabrak lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan atau Polda Sumsel menetapkan nakhoda kapal tongkang KA Bin Suwandi dari TB Madelin Spirit sebagai tersangka ambruknya Jembatan Lalan di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel, Komisaris Besar Sunarto mengatakan, akibat tongkang menabrak Jembatan Lalan, akses jalan terputus dan mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, 1 orang hilang dan 6 luka-luka. "Iya, hari ini (Rabu), kita sudah menaikkan status dan menetapkan KA yang merupakan warga asli Surabaya ini menjadi tersangka," kata Kombes Pol Sunarto kepada Tempo pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Sunarto mengatakan, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kapal TB dan tongkang yang diamankan tidak jauh dari lokasi jembatan yang dihantam tongkang pengangkut batu bara itu. "Kapal saat ini dalam penjagaan anggota pos pangkalan sandar P13 Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara atau Ditpolairud Polda Sumsel," kata Kombes Pol Sunarto.
Sunarto juga mengatakan, penyidik juga nantinya akan memeriksa saksi-saksi serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP, Dinas Perhubungan Kabupaten Muba, Sumatra Selatan dan Dinas PUPR Kabupaten Muba. Sumatra Selatan.
(detik/diolah)
- By admin
- 11 Sep 2024
- 116
- INSA