Indonesian National Shipowners’ Association Apresiasi Kerja Sama Semua Pihak Selama Angkutan Lebaran 2025
Indonesian National Shipowners’ Association Apresiasi Kerja Sama Semua Pihak Selama Angkutan Lebaran 2025
Indonesian National Shipowners’ Association mengapresiasi kerja sama semua pihak, baik regulator maupun operator angkutan laut, khususnya anggota Indonesian National Shipowners' Association dalam menyukseskan angkutan lebaran 2025.
Sekretaris Umum Indonesian National Shipowners' Association Wadiman mengatakan pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2025 ini sangat baik, baik arus mudik maupun balik. Peningkatan pergerakan orang melalui moda transportasi laut yang meningkat secara signifikan selama angkutan lebaran dapat diantisipasi dengan sebaik-baiknya.
“Kami bersyukur, angkutan lebaran tahun ini relatif lancar berkat kolaborasi dan kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun operator angkutan laut,” katanya.
Organisasinya, katanya, tidak bosan-bosan untuk menyerukan kepada operator angkutan laut Indonesia untuk memastikan kelancaran pelayaran dan keselamatan perjalanan. “Pastikan seluruh kapal beserta peralatan keselamatan di atasnya benar-benar dalam keadaan siap dipergunakan kapan saja,” ujarnya.
Selain itu, anggota Indonesian National Shipowners’ Association agar memperkuat kordinasi dan selalu mengikuti petunjuk pemerintah guna memastikan keselamatan pelayaran. "Kita sangat mendukung Pemerintah untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik," katanya.
Data angkutan laut lebaran tahun ini, realisasi penumpang naik dan turun dari 264 pelabuhan pantau adalah sebesar 4.732.458 orang atau mengalami kenaikan sebesar 13.96% dari tahun 2023 dimana penumpang naik dan turun sebesar 4.376.098 orang.
Untuk pelaksanaan Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tahun 2024 rute Jakarta (Tanjung Priok) - Semarang (Tanjung Emas) dengan realisasi penumpang dari 4 call kapal sebanyak 8.663 orang atau 90.24 % dari kapasitas yang ditetapkan yaitu 9.600 orang dan untuk kendaraan bermotor sebanyak 3.488 unit atau 72.67 % dari kapasitas sebanyak 4.800 unit.
Sedangkan untuk program tiket gratis penumpang angkutan laut sebanyak 51 ruas dengan kuota yang ditetapkan sebesar 40.018 pax realisasinya adalah 37.449 pax atau 95.44 % dari kuota yang ditetapkan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Jumat (26/4). Pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kolaborasi dan koordinasi sehingga angkutan laut lebaran tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berkoordinasi bersama-sama seluruh unsur Kementerian dan Lembaga, TNI, POLRI, BUMN dan Stakeholder sektor transportasi,” ujar Capt. Antoni saat memberikan sambutan Penutupan Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024.
Menurutnya Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 yang dimulai dari tanggal 25 Maret 2024 sampai dengan 26 April 2024 atau selama 32 hari ini telah berlangsung dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, meskipun ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan.
“Pada angkutan laut lebaran tahun 2024 ini, kita telah melihat peningkatan dalam digitalisasi layanan, yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dan melakukan pemesanan tiket. Namun demikian, harus diakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan pada angkutan laut lebaran tahun mendatang, di antaranya peningkatan integrasi sistem digital, memperkuat aspek keselamatan dan keamanan, mengoptimalkan manajemen arus penumpang, dan mengembangkan fasilitas kenyamanan dan hiburan.
Selanjutnya untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan angkutan laut lebaran tahun 2024 ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga memberikan bantuan armada kapal negara untuk melayani para pemudik yang melakukan perjalanan.
“Ditjen Perhubungan Laut melakukan perbantuan kapal patroli dan kapal navigasi untuk mendukung pelaksanaan angkutan lebaran 2024 terutama di wilayah Jawa Timur, dimana armada yang dilibatkan dalam misi ini antara lain kapal patroli KN. Chundamani P.116, kapal navigasi KN. Bima Sakti, KN. Masalembo, KN. Nusa Penida dan KN. Mizan. Dan untuk kapal bantuan ruas penyeberangan Ciwandan - Panjang (PP) melibatkan kapal patroli KN. Trisula dan kapal navigasi KN. Edam,” terang Capt. Antoni.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting memaparkan, pelabuhan-pelabuhan dengan penumpang terpadat pada Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023/1444 H, antara lain Nusa Penida, Batam, Benoa, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Pemenang/ Tanjung, Makassar, Selat Panjang dan Baubau.
“Diharapkan pada angkutan laut lebaran berikutnya seluruh pelabuhan dapat segera memetakan dan memprediksi kebutuhan pengangkutan di wilayah masing-masing, sehingga dapat saling berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait dalam mengoptimalkan potensi armada,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, diberikan juga penghargaan kepada unit kerja dan stakeholders yang telah berkontribusi besar dalam penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun ini. Beberapa kategori penghargaan diberikan kepada unit kerja di Kantor Pusat, yakni Direktorat Kenavigasian, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, dan Direktorat KPLP Kementerian Perhubungan.
Penghargaan juga diberikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut dengan perwakilan yakni KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, KSOP Khusus Batam, KSOP Kelas II Tanjung Pinang, KSOP Kelas II Benoa, dan UPP Kelas II Nusa Penida. Kemudian kepada Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Pemerintah Daerah Tingkat II Sumenep. Selanjutnya untuk operator kapal antara lain PT. PELNI (Persero), PT. Dharma Lautan Utama, PT. Dharma Indah, dan PT. Sakti Inti Makmur serta Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub). Kemenhub
- By admin
- 15 May 2025
- 144
- INSA