Indonesian National Shipowners’ Association Ajak Anggota untuk Sukseskan Pelaksanaan Angkutan Lebaran Tahun 2025

Indonesian National Shipowners' Association menyerukan dan mengajak seluruh anggotanya di Indonesia untuk mensukseskan angkutan lebaran 2025 dengan sebaik-baiknya. Sekretaris Umum Indonesian National Shipowners' Association Wadiman menjelaskan jika pergerakan orang melalui moda transportasi laut selalu meningkat secara signifikan selama Angkutan Lebaran di laksanakan.

Hal itu menjadi tantangan tersendiri yang perlu dihadapi secara bersama-sama selama masa Angkutan Lebaran ini dengan memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan di tengah tingginya pergerakan masyarakat tersebut.

Wadiman meminta seluruh operator kapal anggota Indonesian National Shipowners' Association untuk memastikan seluruh kapal beserta peralatan keselamatan di atasnya benar-benar dalam keadaan siap, guna memastikan keselamatan pelayaran selama angkutan lebaran.

Selain itu, perkuat kordinasi dan ikuti petunjuk pemerintah di dalam melaksanakan angkutan Lebaran 2025. "Kita mendukung Pemerintah untuk mencapai kelancaran arus mudik dan balik selama angkutan lebaran ini," katanya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menjelaskan pada periode Lebaran tahun ini, jumlah penumpang angkutan laut diperkirakan meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai 2,9 juta orang selama periode H-15 hingga H+15. "Untuk itu, 703 kapal telah disiapkan, didukung oleh 264 posko pemantauan yang beroperasi mulai 21 Maret (H-10) hingga 11 April 2025 (H+10),” ujarnya Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi.

Ditjen Perhubungan Laut telah menggelar Rapat Koordinasi Angkutan Laut Lebaran 2025 guna memastikan kesiapan penyelenggaraan transportasi laut selama periode mudik Lebaran yang dihadiri Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Laut menegaskan kesiapan armada dan infrastruktur guna memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Sejumlah langkah strategis yang telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.

Salah satunya adalah perencanaan dan koordinasi intensif dengan operator pelabuhan, pemangku kepentingan, dan pemerintah daerah guna memastikan infrastruktur, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana dalam kondisi optimal. Selain itu, aspek keselamatan menjadi prioritas utama. Pemeriksaan kelaiklautan kapal dan fasilitas di pelabuhan akan dilakukan secara ketat.

“Kami ingin memastikan setiap kapal yang beroperasi memenuhi standar keselamatan, termasuk kapasitas penumpang, ketersediaan alat keselamatan seperti lifejacket, serta kesiapan kru dalam menghadapi situasi darurat,” tambahnya.

Rute dan Optimalisasi Armada

Capt. Antoni menambahkan, untuk mengurangi kepadatan di titik-titik tertentu, Ditjen Perhubungan Laut juga menerapkan sistem rerouting kapal guna mengoptimalkan distribusi armada. Posko Lebaran di pelabuhan akan berfungsi sebagai pusat informasi dan penanganan krisis dengan pemantauan real-time terhadap posisi kapal, jumlah penumpang, serta kondisi cuaca.

Tiket Gratis

Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kelancaran mudik, Ditjen Hubla juga menyediakan Program Tiket Gratis Lebaran 2025. "Kami telah menyiapkan 48.867 tiket gratis untuk 336 keberangkatan kapal di 153 ruas. Ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman," jelas Capt. Antoni. Kemenhub

By admin
10 Apr 2025
124
INSA