• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

DPC INSA Belitung Bantu Korban Banjir Belitung Timur

DPC INSA Belitung Bantu Korban Banjir Belitung Timur

JAKARTA—Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Cabang Belitung memberikan bantuan kepada korban banjir yang melanda dua kecamatan di Belitung Timur, Provinis Bangka Belitung.

INSA bergandengan tangan dengan  DPC APBMI (Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat) Pelabuhan Tanjungpandan menyerahkan bantuan korban banjir di Posko Banjir yang berlokasi di Kantor Camat Gantung, Belitung Timur pada Senin, (16/7).

Ketua DPC INSA Belitung Irwan Santoso mengatakan bantuan ini dimaksudkan untuk mengurangi beban para korban banjir di daerah ini. “Kami turut berduka dan kami berterima kasih kepada anggota INSA di Belitung yang berpartisipasi dengan memberikan bantuan kepada para korban banjir,” katanya kepada tim info INSA.

Dalam release Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah yang terkena wilayah adalah daerah Belitung Timur  dengan ketinggian air hingga 2 meter sehingga mengakibatkan beberapa daerah terisolasi karena tingginya air dan rusaknya beberapa infrastruktur.

Sejauh ini, BNPB sudah melakukan pemantauan lokasi banjir menggunakan dua helikopter jenis Bloco dan MI-17 dan menunjukkan Kecamatan Gantung menjadi lokasi paling parah terendam banjir.

"Dari udara terlihat bahwa masih banyak perumahan penduduk yang terendam banjir hingga atap rumah. Banjir belum surut karena debit sungai masih tinggi," tambah Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/7/2017).

Selain itu, BNPB bersama pimpinan daerah Belitung Timur melakukan distribusi logistik. Distribusi itu dilakukan melalui udara karena jalan darat tidak bisa digunakan. "Heli MI-17 mengangkut logistik berupa makanan siap saji, kid wear, perahu karet, dan lainnya yang akan disalurkan ke Kabupaten Belitung Timur," kata Willem.

Hingga Selasa, belum terdapat data pasti jumlah korban banjir di Belitung Timur. Diharapkan, data korban bisa segera selesai. "Kita belum memperoleh data jumlah penduduk yang terdampak dan jumlah pengungsi yang lengkap. TNI dan Polri telah kita perintahkan untuk mempercepat pendataan," kata Willem.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan menyusul adanya beberapa jembatan yang roboh dan jembatan yang amblas, beberapa wilayah di Kecamatan Gantung dan Manggar terisolasi karena belum dapat dijangkau. Selain itu, masih terendam banjir. (*)

 

Sumber : Redaksi INSA

  • By admin
  • 20 Jul 2017
  • 1126
  • INSA